Siapakah Nasri ?

Lahir dan dibesarkan di Marseille, Samir bergabung dengan klub kota kelahirannya di usia 9 tahun dan meniti jenjang pendidikan di klub itu hingga kemudian tampil di tim senior pada usia 17 tahun.

Umurnya yang masih remaja bukan menjadi halangan bagi Samir untuk memantapkan perannya di tim utama Marseille, bermain di belakang dua ujung tombak tim.

Ia dinobatkan menjadi pemain muda terbaik Ligue 1 untuk 2006/07, dan tampil untuk tim nasional Prancis melawan Austria bulan Maret 2007 setelah bermain untuk hampir semua kelompok umur Prancis.

Peningkatan yang sangat pesat dari permainannya membuat berbagai klub besar Eropa memperhatikannya dan ia memilih untuk bergabung dengan Arsenal di musim panas 2008 setelah tampil bersama Prancis di Kejuaraan Eropa.

Beradaptasi dengan persepakbolaan Inggris yang cepat dan keras tidak menjadi persoalan bagi Nasri. Ia tampil mengesankan di debutnya di Liga Primer ketika mencetak gol di Stadion Emirates dalam pertandingan pembukaan musim 2008/09 melawan West Brom.

Ia tampil 44 kali di musim pertamanya di Inggris dan mencetak tujuh gol, tetapi patah kaki yang dialaminya di pra musim memaksanya absen di awal musim berikutnya.

Begitu sembuh ia tampil kembali dan bermain 30 kali serta mencetak lima gol.

Kurva penampilannya yang menanjak terus berlanjut hingga 2010/11 ketika ia mencetak 15 gol dalam semua kompetisi dan menggarisbawahi posisinya sebagai inspirasi keratif Arsenal.

Ia sama bagusnya bermain di sayap ataupun di tengah dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Prancis untuk 2010.